TAUHID

Menurut bahasa, Tauhid adalah bentuk masdar dari fi'il wahhada-yuwahhidu yang artinya "menjadikan sesuatu jadi satu saja". yang diungkapkan dalam bentuk frasa "La Ilaha illallah", dimana ALLAH secara etimologi berasal dari kata : AL dan ILAH

AL adalah kata yg dipadankan kepada sesuatu yang tidak bisa dipadankan kepada yang lainnya / TUNGGAL, dan

ILAH artinya sesuatu Yang di-Cintai, Yang di-Inginkan, dan atau Yang di-Ikuti.

~

maka LA ILAHA ILALLAH jika diartikan secara lurus ”Tiada Kecintaan selain kecintaan kepada yang Tunggal, secara UMUM diartikan kedalam bahasa Indonesia "Tiada Tu(h)an selain ALLAH".

TUHAN, bahasa "TUHAN" tidak memiliki akar kata yang sesuai menurut perbendaharaan bahasa indonesia, sejarah terbentuknya kata "TUHAN" dimulai dari Adolf Heuken SJ seorang pastor Katolik dan penulis kelahiran Jerman yang membuat sebuah Ensiklopedi Populer Gereja ~ Keterangannya disitu "arti kata "Tuhan" ada hubungannya dengan kata Melayu "Tuan" yang berarti Atasan/Penguasa/Pemilik", Ensiklopedia yang hanya satu jilid ini pertama terbit pada tahun 1976. Keterangan tersebut masih kita baca lagi dalam ensiklopedianya yang lebih paripurna yang terdiri dari lima jilid yang terbit pada tahun 1991, yaitu Ensiklopedi Gereja..

            sebagai pengguna bahasa Indonesia yang Baik dan Benar penggunaan kata "TUHAN" kurang tepat dilakukan dalam mengartikan "Pemilik Alam Semesta", karena akan meng-abstrakkan tentang pemahaman tersebut menjadi indentitas sebuah "Nama" bukan "Jabatan", tetapi jika menggunakan kata "TUAN" dalam kalimat "TUAN Semesta Alam" sebagai pengartian "Pemilik Alam Semesta" sangat tepat dilakukan.

~

Pertanyaan secara Harfiah, TUHAN itu di SEMBAH atau di ABDI ??? dan bagaimana CARANYA???

silahkan tafsirkan sendiri secara personal ayat Al-Qur’an berikut ini :

اَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰٮهُ ۗ اَفَاَ نْتَ تَكُوْنُ عَلَيْهِ وَكِيْلًا ۙ

a ro`aita manittakhoza ilaahahuu hawaah, a fa angta takuunu 'alaihi wakiilaa

"Sudahkah engkau melihat orang yang menjadikan keinginannya sebagai ILAH/Tu(h)annya. Apakah engkau akan menjadi pelindungnya?"

(QS. Al-Furqan 25: Ayat 43)

~

tidak ada yg bisa "Menyembah" NAFSU jika "dia" dijadikan AL-LAH, nafsu hanya bisa di ABDI = di IKUTI, begitu juga dengan TU(H)AN/AL-LAH yang menciptakan Seluruh ALAM SEMESTA ini. Dan bentuk peng-ABDI-an kepada TU(H)AN/AL-LAH yang menciptakan Seluruh ALAM SEMESTA ini yaitu dengan "Menjalankan Segala Perintah"-NYA yang tertuang dalam Kitabullah-Kitabullah yg dalam Pembahasan ini "kita" gunakan AL-Quran sbg "Tolak Ukurnya" ~ 3;64 (yang bisa dikatakan sebagai bentuk implementasi ALLAH sang TUAN Semesta Alam, agar kita dapat "berinteraksi" langsung dengan-NYA(42;51)).

~

إنني أنا الله لا إله إلا أنا فاعبدني وأقم الصلاة لذكري

"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku."

(QS. Thaahaa(20): Ayat 14)

~

ADA 2 PERSPEKTIF dari AYAT diatas :

1. ALLAH ditafsirkan sebagai sebuah NAMA; tafsir/pemahaman ini bertentangan dg Al-Ikhlas(112);4 "dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia", "Pencipta" Alam Semesta ini Namanya ALLAH?? "pencipta" lagu indonesia raya Namanya W.R.Soepratman, Dua hal Penciptaan yg JAUH berbeda tetapi mempunyai ESSENSI yang SAMA.

~

2. ALLAH ditafsirkan sebagai sebuah PREDIKAT/JABATAN, tafsir/pemahaman ini didukung seluruh Firman2-NYA. (3;32, 3;132, 4;59, 4;64, dan lain-lainnya)

jd bisa diPASTIkan bahwa ALLAH adalah sebuah JABATAN, seperti PRESIDEN, PEMIMPIN, KETUA, dll

~

kesimpulannya:

        TUHAN etimologi dari kata TUAN yg di artikan sbg Kata Ganti Pemilik atau "Yang Menguasai"", sehingga TUAN = ILAH dan juga TUAN = ALLAH, penempatan kata ALLAH di sematkan pada "SESUATU" yang menjadi PUSAT/Keputusan Pilihan Yang di-Cintai, Yang di-Inginkan, dan atau Yang di-Ikuti.

        Yang secara essensi, ALLAH (bhs.arab) adalah tatkala PILIHAN telah jatuh kepada "Sesuatu" atau "Seseorang" YANG diikuti segala Perintahnya/Aturannya/Ideologinya dan/atau sebagai PUSAT PENGABDIAN kepada diri maupun umat

~~~

pertanyaan???

sudah terimplementasikankah kalimat "La Ilaha illallah" dalam kehidupan saudara????

APA atau SIAPA yang ANDA jadikan ALLAH ???